Jumat, 16 Maret 2012

pendapatan nasional

TULISAN KEDUA

NILAI BARANG JADI DA NILAI TAMBAHAN

Dalam menghitung nilai pendapatan nasional menurut cara pengeluaran adalah penting untuk membedakan dengan sebaik – baiknya di antara barang – barang jadi dan barang – barang setengah jadi. Tindakan itu perlu dilakukan, seperti telah dikatakan, untuk menghindari perhitungan dua kali ke atas nilai barang – barang dan jasa – jasa yang diproduksikan dan dihitung dalam pendapatan nasional.

Didalam setiap perekonomian kebanyakan barang, sebelum menjadi barang jadi, harus melalui beberapa tingkat proses produksi. Di dalam perekonomian sering kali berlaku keadaan dimana suatu barang itu diproses oleh beberapa perusahaan sebelum menjadi barang jadi. Ini berarti sesuatu barang tertentu sudah beberapa kali diperjual belikan di pasar sebelum ia selesai mengalami proses produksi. Apabila semua nilai jual beli yang berlaku dalam perekonomian dijumlahkan kedalam pendapatan nasional, maka nilai yang diperoleh adalah lebih besar dari nilai produksi sebenarnya telah diciptakan. Perhitungan nilai pendapatan nasional yang terlalu besar ini terjadi karena nilai barang yang sama telah beberapa kali dijumlahkan dalam pendapatan nasional

Untuk menghidari terjadinya hal seperti ini yang harus dijumlahkan didalam menghitung pendapatan nasional adalah nilai barang – barang jadi saja atau nilai – nilai tambahan yang diciptakan dalam setiap tingkat proses produksi. Penghitungan pendapatan nasional dengan cara pengeluaran dilakukan dengan menjumlahkan nilai barang – barang jadi yamg dihasilakan dalam perekonomian. Dalam cara kedua, yaitu cara produk neto pendapatan nasional dihitung dengan cara menjumlahkan nilai tambah yang diwujudkan oleh berbagai perusahaan. Cara yang kedua ini diterangkan di bagian berikut.



CARA PENGHITUNGAN II :
CARA PRODUK NETO


Produk neto ( net output ) berarti nilai tambah yang diciptakan dalam suatu proses produksi. Dengan demikian, cara kedua untuk menghitung pendapatan nasional ini adalah cara menghitung dengan menjumlah nilai tambah yang diwujudkan oleh perusahaan – perusahaan di berbagai lapangan usaha dalam perekonomian. Penggunaan cara ini dalam menghitung pendapatan nasional mempunyai dua tujuan penting :

i. Untuk mengetahui besarnya sumbangan berbagai sector ekonomi didalam mewujudkan pendapan nasional.
ii. Sebagai salah satu untuk menghindari perhitungan dua kali, aitu dengan hanya menghitung nilai produksi neto yang diwujudkan pada berbagai tahap proses produksi.

Sebelum perhitungan cara produka neto ( cara produksi ) diterangkan, terlebih dahulu akan ditunjukan suatu contoh sederhana untuk menghitung nilai tambah.


SUMBER : BUKU MAKRO EKONOMI 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar